Rabu, 23 Januari 2013

F-Ly


Rasa trauma membuatku begini...
Mmbuatku tak mau kehilangan apa yg kusayang..
Pernah suatu ketika,aku kehilangan sseorang..
Seseorang yg kusayang..
Dia pergi meninggalkan diriku..
Dan meninggalkan dunia ini..
Hanya kenangan yg tersisa..
Ku tak ingin itu terulang kembali...

Sebuah cerita yang tak mampu kukisahkan..

Cerita tak masuk akal namun itu terjadi pada kita berdua..
19 agustus 2007, hari ketika kamu menelepon saya dan mengatakan ingin bertemu..
19 agustus 2007, hari ketika ku tak mampu mengabulkan permohonanmu itu..
19 agustus 2007, hari engkau meninggalkan dunia ini...
19 agustus 2007, kecelakaan merenggut nyawamu..
20 agustus 2007, hanya pusaramu yg mampu kupandangi..

Maaf..
Ku tak bisa memenuhi permohonanmu itu..
Maaf..
Karena saya bukanlah orang yg baik untukmu…
Maaf…
Hanya kata itu yg mampu terucap..
Maaf..
Hanya kata MAAF sebagai tanda penyesalanku…

Sekarang kupahami..
Ku tak ingin lagi menyia-nyiakan orang yg kusayang..
Sekarang kusadari..
Betapa berharga dirimu dihidupku..
Sekarang kusesali Karena ku tak sanggup penuhi inginmu.

"sebuah cerita yg tak mampu kukisahkan"

In memorian 19 Agustus 2007
F-Ly telah Fly….

Senin, 14 Januari 2013

Larangan memakai jilbab



Sungguh beruntung kalian yg bebas memakai jilbab tanpa ada larangan, tanpa ada hinaan, tanpa ada yang mencela. Tapi ada teman dari teman yang bercerita bagaimana perjuangan dia memakai jilbab namun tetap dilarang bahkan dihina. Yang melarang bukan dari pemerintah setempat atau lingkungan sekitarnya, melainkan yang melarang itu adalah keluarganya bahkan kedua orang tuanya melarang keras untuk memakai jilbab… sungguh kasihan…

Di sebuah daerah tinggallah seorang yang besar keinginannya untuk memakai jilbab, namun keinginan yang besarnya  ternyata tak sesuai dengan keinginannya. Keluarga temasuk kedua orangtuanya melarang keras dia memakai jilbab…
pernah dia mencoba tuk menjelaskan kepada orangtuanya. Namun kedua orang tuannya tidak mau menerima alasan dia, dia tetap dilarang memakai jilbab. Namun dia tetap berusaha untuk meyakinkan kedua orangtuanya agar dia diijinkan memakai jilbab.. “tekadnya sangat kuat”…
Semakin dia meyakinkan kedua orangtuanya semakin pula keras larangan dari orang tuanya. Pada akhirnya dia kehabisan akal untuk meyakinkan kedua orangtuanya untuk memakai jilbab , dia memilih mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Dia menghadap ke orangtuanya dengan pisau ditangannya, dia menjelaskan ke orangtuanya agar dia diperkenankan untuk memakai jilbab, namun orangtuanya tetap melarangnya…
Diapun mengiris tangannya sampai dia mengeluarkan banyak darah dan pinsang.. sang ayahpun menangis dan memeluk anaknya dan membawanya ke rumah sakit. Untung dia selamat, dia hanya mengalami koma beberapa saat. Setelah dia sehat dan kembali kerumahnya, dia menemui ayahnya dan kembali memohon untuk dipersilahkan untuk memakai jilbab, namun ayahnya tetap melarangya…
Sambil menangis sang ayah berkata kepada anaknya…

“anto, kamu itu Laki-laki Nak. Ayah malu dengan tetangga jika kamu anakku yang LAKI-LAKI memakai jilbab. Nak tidak usahmi memakai jilbal.. Kamu itu laki-laki..”

fiksi