Sungguh beruntung kalian yg bebas memakai jilbab tanpa ada
larangan, tanpa ada hinaan, tanpa ada yang mencela. Tapi ada teman dari teman
yang bercerita bagaimana perjuangan dia memakai jilbab namun tetap dilarang
bahkan dihina. Yang melarang bukan dari pemerintah setempat atau lingkungan
sekitarnya, melainkan yang melarang itu adalah keluarganya bahkan kedua orang
tuanya melarang keras untuk memakai jilbab… sungguh kasihan…
Di sebuah daerah tinggallah seorang yang besar keinginannya
untuk memakai jilbab, namun keinginan yang besarnya ternyata tak sesuai dengan keinginannya. Keluarga
temasuk kedua orangtuanya melarang keras dia memakai jilbab…
pernah dia mencoba tuk menjelaskan kepada orangtuanya. Namun
kedua orang tuannya tidak mau menerima alasan dia, dia tetap dilarang memakai
jilbab. Namun dia tetap berusaha untuk meyakinkan kedua orangtuanya agar dia
diijinkan memakai jilbab.. “tekadnya sangat kuat”…
Semakin dia meyakinkan kedua orangtuanya semakin pula keras
larangan dari orang tuanya. Pada akhirnya dia kehabisan akal untuk meyakinkan
kedua orangtuanya untuk memakai jilbab , dia memilih mengakhiri hidupnya dengan
bunuh diri. Dia menghadap ke orangtuanya dengan pisau ditangannya, dia menjelaskan
ke orangtuanya agar dia diperkenankan untuk memakai jilbab, namun orangtuanya
tetap melarangnya…
Diapun mengiris tangannya sampai dia mengeluarkan banyak
darah dan pinsang.. sang ayahpun menangis dan memeluk anaknya dan membawanya ke
rumah sakit. Untung dia selamat, dia hanya mengalami koma beberapa saat. Setelah
dia sehat dan kembali kerumahnya, dia menemui ayahnya dan kembali memohon untuk
dipersilahkan untuk memakai jilbab, namun ayahnya tetap melarangya…
Sambil menangis sang ayah berkata kepada anaknya…
“anto, kamu itu Laki-laki Nak. Ayah malu dengan tetangga
jika kamu anakku yang LAKI-LAKI memakai jilbab. Nak tidak usahmi memakai
jilbal.. Kamu itu laki-laki..”
fiksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar