jum’at 05
Oktober 2012, di waktu senja
Tergetar
hati ini mendengar semua
Angin
Mamiri pun Meluruhkan daun-daun tua
Pasukan
ramang kini tak Berjaya.
Ndi’... disaat
senja kudengar kabarmu..
Sang Malam pun
enggan memancarkan sinarnya
Hati ini
perih..
Lebih perih
dari tikaman Badik
Ndi’… ketika kudengar dirimu akan dipinang orang lain
Kutak tau apa yang harus
saya lakukan
Dirimu hanya berkata “Ambo’ sama Ammak’ku yang menentukan”
Dirimu hanya menerima
keputusan..
Ndi’… Walaupun dirimu
meminta bawakan gunung Bawa Karaeng..
Pasti ku tak sanggup
Membawakannya untukmu..
Ndi’… ku ingin dirimu
bersanding bersamaku di atas “lamming”
Namun “Karaeng Allah
Ta’ala” berkehendak Lain..
Ndi’ biarlah kusimpan
cerita ini
Kan kubingkai indah
perasaanku kepadamu ndi’..
Sebuah Cerita yang tak
mampu kukisahkan
Walaupun bulan sabit
bersinar dengan indah…
Balada
Patah Hati
Maros, 05 Oktober 2012
aLaNkjie KodonK
http://www.facebook.com/alank.kodonk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar